Polhukam.id - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat atau yang akrab dipanggil Gus Umar menyoroti aparat kepolisian yang telah mengungkapkan pihaknya sudah menemukan CCTV sebagai barang bukti penting dalam upaya pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.
Gus Umar berharap ditemukannya CCTV bisa menjadi titik terang untuk membongkar semua yang terlibat.
Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 21 Juli 2022.
"Smoga terbongkar semua yg terlibat," ujar Gus Umar.
Seperti diketahui, Polisi masih terus menyelidiki untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E yang disebut terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan. Kejadian itu diketahui terjadi pada Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 Wib.
Salah satu cara dalam mengungkap kasus itu, yakni melalui rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang telah ditemukan polisi dan kini sedang diperiksa di Laboratorium Forensik.
Sebelumnya, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat mengungkap decoder CCTV yang terpasang di pos sekuriti diganti usai insiden penembakan tersebut. Ketua RT 05 RW 01 Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto menerangkan, setiap sudut jalan dilengkapi CCTV termasuk di ruas jalan kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Seno memastikan seluruh CCTV dalam kondisi baik termasuk yang ada di sekira pos sekuriti. Namun, Seno menyebut decoder CCTV yang ada di pos sekuriti diganti oleh sejumlah orang tak berseragam pada Sabtu kemarin. Sementara itu, sekuriti menyampaikan kepada pihak RT pada Senin, (11/7).
Sumber: Newsworthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos