"Saat ini komoditas cabai mengalami kenaikan harga, khususnya untuk cabai merah mengalami kenaikan berkisar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu dari harga sebelumnya," kata Yennita.
Ia menjelaskan, meskipun harga komoditas cabai mengalami kenaikan tetapi ketersediaan cabai di pasar tradisional dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain harga cabai merah yang mengalami kenaikan, harga cabai lainnya juga masih cukup tinggi seperti cabai rawit merah yang sebelumnya Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp110 ribu per kilogram dan harga cabai rawit hijau masih berkisar Rp90 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram.
Menurut Yennita, diperkirakan harga cabai hingga beberapa waktu ke depan masih tinggi, hal tersebut disebabkan karena mendekati Hari Raya Idul Adha dan harga pupuk masih cukup tinggi.
"Kami memprediksi harga cabai akan kembali normal setelah panen raya cabai usai Hari Raya Idul Adha mendatang," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Rolan Sinaga menjelaskannaiknya harga cabai disebabkan karena harga pupuk di tingkat petani mengalami kenaikan sehingga berdampak dengan harga hasil panen. Hal itu juga disebabkan karena cuaca buruk namun, ketersediaan cabai di tingkat pedagang masih ada.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos