Sebelumnya data transaksi 27 Juni - 30 Juni 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto atau outflow sebesar Rp7,23 triliun.
"Itu terdiri dari jual neto Rp3,54 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp2,66 triliun di pasar saham," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (8/7/2022). Baca Juga: Pekan Terakhir Juni 2022, Dana Asing Rp7,23 Triliun Keluar dari RI
Dengan kondisi demikian, berdasarkan data setelmen s.d. 7 Juli 2022, nonresiden jual neto Rp117,90 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp58,99 triliun di pasar saham.
Di sisi lain, premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke 145,14 bps per 7 Juli 2022 dari 139,07 bps per 1 Juli 2022. Hal ini mengindikasikan tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.
"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tukas Erwin.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas