Sejumlah pihak masih bertanya-tanya terkait motif penembakan tokoh yang menjadi pemimpin terlama di Jepang itu.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengutuk penembakan Abe. Namun, Kishida mengaku belum paham motif di balik penembakan itu.
"Serangan ini adalah tindakan kebrutalan yang terjadi selama pemilihan, dasar dari demokrasi kita, dan benar-benar tak termaafkan,” ungkapnya, dilansir dari Reuters.
Sementara itu, penembak telah teridentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami yang berusia 41 tahun.
Polisi mengatakan bahwa Yamagami memang tak puas dengan hasil pemerintahan Abe dan ingin membunuhnya.
Seperti diketahui, Abe ditembak oleh seorang pria saat sedang memberikan pidato di dekat Stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara.
Abe sedang membuat pidato kampanye di luar stasiun kereta api ketika dua tembakan terdengar sekitar pukul 11.30 (02.30 GMT).
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos