Pergerakan rupiah hari ini ditopang oleh sentimen cadangan devisa Indonesia yang meningkat pada periode Juni 2022. Bank Indonesia menyampaikan, cadangan devisa Indonesia meningkat jadi US$136,4 miliar pada Juni 2022, di mana bulan sebelumnya tercatat sebesar US$135,6 miliar.
Pada penutupan perdagangan, rupiah terapresiasi 0,28% ke level Rp14.923 per dolar AS. Rupiah juga membuat tiga mata uang global lainnya keok, yakni dolar Australia (0,37%), euro (0,47%), dan poundsterling (0,56%).
Di Asia, rupiah menjadi mata uang paling perkasa. Sang Garuda menguat terhadap dolar Yaiwan (0,50%), ringgit (0,41%), dolar Singapura (0,39%), won (0,35%), dolar Hong Kong (0,31%), yuan (0,27%), baht (0,24%), dan yen (0,23%).
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas