Meningkatnya cadangan devisa Indonesia pada Juni 2022 menjadi katalis positif bagi nilai tukar rupiah di tengah sentimen inflasi dan resesi global. Bank Indonesia menyampaikan, cadangan devisa Indonesia meningkat jadi US$136,4 miliar pada Juni 2022, di mana bulan sebelumnya tercatat sebesar US$135,6 miliar.
Hingga saat ini, rupiah terapresiasi 0,06% ke level Rp14.957 per dolar AS. Rupiah bahkan mampu unggul atas tiga mata uang global lainnya, yakni dolar Australia (0,22%), euro (0,09%), dan poundsterling (0,05%).
Mayoritas mata uang Asia tunduk kepada rupiah, kecuali yen (-0,25%). Rupiah berhasil unggul atas dolar Taiwan (0,56%), baht (0,29%), dolar Singapura (0,16%), yuan (0,13%), dolar Hong Kong (0,10%), ringgit (0,09%), dan won (0,09%).
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos