Polhukam.id, Surabaya - Pengembangan jasa dan pengelolaan Properti Real Estate, Tanrise Property kembali memperluas area ruang kerja bersama (coworking space). Dalam perluasan ini, Tanrise Property resmi menggandeng CoHive untuk membuat area coworking space di Voza Tower, berlokasi di Jl Hr Muhammad yang berada di kawasan Surabaya barat. Direktur Utama Tanrise Property, Belinda Tanoko mengungkapkan, bahwa perluasan coworking space yang berada di lantai 20 ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap mulai dari meeting room, skype room, creative room, event space, communal area, private space, pantry, hingga fun area sangat cocok baik kaum generasi millennial dan gen-Z. Baca Juga: Semua Cabor Unggulan DBON Wajib Gunakan Sistem DigitalisasiSelain itu kata, Belinda, pihaknya terus berupaya mendukung para pebisnis muda yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan menghadirkan ruang kerja nyaman di lokasi premium dan strategis. Tanrise property dan CoHive lanjut, Balinda membidik potensi untuk berkontribusi dalam mewujudkan kebutuhan pertumbuhan bisnis melalui penambahan luasan area coworking space dan private of ice yang baru dengan konsep “Ubah Cara Kerjamu”. "Konsep ini mengajak teman-teman pebisnis dari kerja mandiri di rumah untuk mulai kembali bekerja di kantor secara produktif. Dengan desain khusus lebih colorful dan young sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta menumbuhkan ide-ide baru untuk para entrepreneur dan pebisnis startup," terang Balinda usai peluncuran coworking space di Surabaya, Kamis (7/7/2022) Balinda berharap, kehadiran coworking space ini bisa menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan member yang mendambakan hasil kinerja yang produktif dan bisa meningkatkan efektivitasnya. Hingga saat ini kata dia, CoHive mempunyai sekitar 6000 lebih anggota dari 500 lebih perusahaan yang menyewa ruangan di CoHive yang tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. "Kami juga memberikan akses terhadap komunitas dan jejaring bisnis di seluruh Indonesia. Semua dukungan ini bertujuan agar member dapat memperluas networking dan memiliki relasi baru sehingga pertumbuhan bisnis di Indonesia semakin berkembang.Selain itu, tenant kami terbukti berhasil bersinergi dan berkolaborasi, di antaranya Great Day, Niko Julius, Komunal, Kotra, AB Consultant, KAP Jimy Abadi, dan Ideacloud," beber Balinda
Baca Juga: Garap Potensi Bisnis Rp135 Miliar, DNR dan Martha Tilaar Group Lakukan Kerja Sama StrategisPerlu diketahui, berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan ( OJK), pertumbuhan startup di Indonesia alami peningkatan dari 2.100 startup di tahun 2021 menjadi 2.300 startup di bulan April 2022. Yang mana ini akan menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan transaksi di tahun 2025 dengan jumlah yang diperkirakan mencapai USD 146 miliar atau setara dengan Rp 2.093 triliun. Ini merupakan bukti bahwa pertumbuhan startup di Indonesia berpeluang untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia yang kini mencapai 5,01 persen pada kuartal I-2022 atau Q1 secara year on year (yoy).
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas