El Salvador Central Reserve Bank: Warga yang Tinggal di Luar Negri Terima Kiriman Uang US$52 Juta

Melansir dari Cointelegraph, Kamis (7/7/2022), Douglas Rodríguez, Presiden Bank Sentral El Salvador, membongkar prospek ekonomi umum untuk negara itu di program berita televisi lokal Frente a Frente pada Rabu lalu.

Kesimpulan utama adalah terdapat pengiriman uang senilai 52 juta dolar yang diproses oleh layanan dompet digital nasional Chivo selama lima bulan pertama tahun ini. Ini menandai peningkatan nilai 3.9%, 118 juta dolar jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.

Baca Juga: Tidak Terpengaruh Saat Pasar Beruang, Investor Ini Malah Beli Lebih Banyak Bitcoin

Untuk diketahui, Chivo diluncurkan pada September 2021 sebagai negara Amerika Tengah pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin (BTC) sebagai alat pembayaran yang sah. Peluncuran aplikasi ini dilaporkan menarik lebih dari 2 juta pengguna dalam waktu kurang dari sebulan, yang menyebabkan masalah besar untuk platform pembayaran yang didukung negara.

Penyedia layanan pembayaran yang disetujui pemerintah diluncurkan kembali pada bulan Februari tahun ini, yang diperlukan oleh penerimaan sekitar 4 juta pengguna yang ingin menggunakan biaya rendah untuk pembayaran dan transfer yang dilakukan dalam BTC. Perusahaan perangkat lunak pertukaran cryptocurrency Amerika AlphaPoint datang untuk mengatasi masalah penskalaan dan stabilitas.

Chivo menawarkan kepada pengguna transfer dan pembayaran bebas komisi dalam BTC dan dolar AS. Presiden El Salvador dan pendukung Bitcoin Nayib Bukele sebelumnya mengklaim aplikasi tersebut akan menghemat sekitar 400 juta dolar AS dalam komisi tahunan yang dihabiskan untuk menggunakan pengiriman uang konvensional dan penyedia layanan pembayaran di negara tersebut.

Aplikasi ini juga menggunakan protokol pembayaran Bitcoin layer-2 Lightning Network, yang menyediakan transaksi BTC berbiaya rendah. Adopsi Bitcoin dan Chivo di El Salvador memiliki efek terukur pada peningkatan volume transaksi Lightning Network dengan peningkatan volume pembayaran sebesar 400% selama setahun terakhir. 

Sumber: genpi.co