Hingga perdagangan bursa berakhir, IHSG terjebak di zona merah dengan koreksi -0,85% ke level 6.646,41. IHSG tertekan mengikuti nasib bursa Asia yang kompak memerah. Tekanan jual makin menyulitkan IHSG untuk bangkit.
Melansir RTI, investor asing membawa pulang cuan hingga ratusan miliar rupiah dalam sehari. Nilai jual bersih asing per Rabu sore mencapai Rp308,23 miliar. Nilai tersebut setara dengan net sell Rp1,82 triliun dalam sepekan.
Mayoritas saham yang dilego investor ialah saham batu bara yang kemarin justru kompak menguat dan menjadi penyokong penguatan IHSG. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menempati posisi teratas sebagai saham dengan net sell terbesar, yakni Rp65,1 miliar. Harga saham ANTM ditutup koreksi -3,91% ke level Rp1.720 per saham.
Nilai jual bersih asing atas saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga tinggi hingga menempatkan emiten ini di posisi kedua. Dalam sehari, net sell saham ADRO mencapai Rp63,4 miliar dengan koreksi harga -3,82% ke level Rp2.770 per saham.
Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang punya unit bisnis tambang batu bara juga tak lepas dari incaran investor. Nilai jual bersih asing atas saham UNTR menjadi yang terbesar ketiga, yakni mencapai Rp54,5 miliar dan koreksi harga saham -4,20% ke level Rp26.800.
Dua saham batu bara lainnya yang ramai dijual asing adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan net sell Rp29,2 miliar (harga saham -3,03% ke Rp32.000) dan saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) senilai Rp15,7 miliar (harga saham -2,00% ke Rp1.470).
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos