Flip, perusahaan teknologi finansial (tekfin) Indonesia sebagai platform pembayaran konsumen, menghadirkan solusi tekfin untuk kebutuhan personal maupun bisnis. Flip menawarkan solusi penghematan dengan cara meminimalkan hidden cost transaksi keuangan, termasuk untuk transfer antar bank dan isi ulang dompet digital (e-wallet) tanpa biaya admin.
Head of Marketing Flip, Andri Rahmad Wijaya dalam acara virtual, Rabu (06/07) menyampaikan, “Kami hadir membantu para pengguna Flip untuk berhemat dari hal terkecil, yaitu hidden cost yang mungkin cukup dikesampingkan oleh masyarakat. Flip akan terus mengajak masyarakat untuk berhemat dengan memanfaatkan solusi tekfin. Kami percaya bahwa akumulasi biaya yang dihemat oleh masyarakat dapat digunakan untuk keperluan lain.”
Dalam kesempatan yang sama, pakar perencanaan keuangan, Annisa Steviani mengatakan permasalahan kebanyakan orang susah menabung karena kurangnya self control. Kesulitan ini juga mempengaruhi kedisiplinan dalam mengelola uang dengan baik dan berhemat.
"Banyak alasan yang dikaitkan dengan emosi, seperti misalnya healing atau self-reward. Padahal, ada kebutuhan yang bisa kita sesuaikan sendiri untuk menyesuaikan dengan kewajiban, seperti bayar listrik, transport, dan lainnya.” ujar Annisa.
Menurutnya berhemat merupakan salah satu cara yang wajib dilakukan saat melakukan perencanaan keuangan. Dengan semakin berkembangnya teknologi digital saat ini, masyarakat dapat memaksimalkan fasilitas yang ditawarkan yang berujung kepada penghematan.
Annisa menambahkan beberapa cara untuk mewujudkan hidup hemat, salah satunya dengan memilah antara pengeluaran bulanan dan pengeluaran tahunan dengan menjabarkan seluruh pengeluaran terlebih dahulu. Untuk pengeluaran bulanan, bisa diprioritaskan dari cicilan atau kontrakan rumah, makan, transportasi, listrik, pendidikan, investasi, baru diikuti dengan lifestyle. Sedangkan pengeluaran tahunan dapat dialokasikan untuk keperluan hari raya, zakat, pajak, premi asuransi hingga liburan.
Untuk mengajak lebih banyak masyarakat berhemat, Flip menggelar kompetisi #FlipWujudkanHematmu di media sosial yang diikuti oleh ribuan partisipan selama satu bulan pada fase pertama kompetisi di Juni 2022.
Cara berkompetisinya sederhana, peserta cukup mengunggah screenshot jumlah yang dihemat yang tertera pada aplikasi Flip milik peserta di Instagram Story atau Twitter dengan menyebutkan (mention) @flip_id dan tagar #FlipWujudkanHematmu.
“Respons dari masyarakat luar biasa! Ribuan partisipan dengan semangat menunjukan saldo hematnya pada aplikasi Flip. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk berhemat bersama Flip,” ujar Brand & Social Media Manager Flip, Adhitya Insan Mahaputra.
Kompetisi tersebut telah ditutup dan pemenangnya diumumkan pada 30 Juni 2022. Terdapat lima orang pemenang yang berhasil mendapatkan uang sejumlah yang telah dihemat melalui aplikasi Flip, bahkan salah satu pemenang telah berhasil menghemat sebesar 77 juta rupiah.
Melihat antusiasme yang besar, Flip melanjutkan kompetisi ini ke fase kedua di Juli 2022 dengan cakupan peserta yang lebih luas, yaitu mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang belum pernah menggunakan Flip. Fase kedua ini akan ada hadiah berupa emas 20 gram untuk lima orang pemenang.
“Untuk fase kedua mekanismenya kurang lebih masih sama, hanya saja bagi pengguna yang belum menggunakan Flip, dapat mengunggah dan daftar terlebih dahulu, kemudian melakukan transaksi minimal satu kali, lalu bisa tunjukkan screenshot halaman utama aplikasinya ke Twitter dan Instagram. Kami ingin kompetisi ini sederhana, dapat diikuti banyak orang, karena yang jauh lebih penting adalah edukasi mengenai penghematan dan solusi yang ditawarkan Flip,” tambah Adhitya.
Untuk diketahui, kompetisi #FlipWujudkanHematmu fase kedua akan dilaksanakan pada 1-28 Juli 2022 dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 29 Juli 2022.
“Jika fase pertama diikuti oleh ribuan orang, kami optimistis fase kedua dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Artinya, semakin banyak uang masyarakat yang bisa dihemat,” pungkas Adhitya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas