"Kami telah menerima pendanaan sebesar US$4,2 juta," ujar Evan Wijaya Tanotonogo, CEO dan Co-Founder Rey, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Rey berkomitmen untuk turut berkontribusi mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan terproteksi. Oleh karena itu, Rey merilis membership yang didukung oleh produk-produk eksklusif Rey, seperti ReyCare, ReyCard, dan ReyFit. Produk membership Rey dapat diperoleh mulai dari Rp35 ribu per bulan.
Rey menargetkan capaian jumlah premi sebesar US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar untuk tahun ini. CEO Rey itu mengungkapkan pihaknya tidak menargetkan angka yang fantastis karena lebih mengejar bisnis yang berkelanjutan.
"Ini mungkin yang kita perlu edukasi ke investor, karena sering kali mainnya besar-besaran premi. Kami bukan marketplace, kami ingin menjadi suatu experience insurance. Jadi, lebih baik kami fokus di US$1 juta dulu tapi kami buktikan bahwa orang senang sehingga mereka terus membayar dan bisnisnya berkelanjutan," papar Evan.
Sebagai informasi, produk membership yang diusung oleh Rey lebih menekankan sistem membership berbasis proteksi. Artinya, membership Rey telah mencakup layanan ekosistem keseatan yang terintegrasi dari ujung ke ujung (end-to-end).
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos