Bantuan yang diberikan tersebut berupa 20 unit perahu fiber lengkap dengan mesin, jangkar, tali, dan pelampung dan juga memberikan pelatihan mengenai keselamatan di laut.
Superintendent Eksternal PT IWIP I Gede Pandu Wirawan mengatakan, program ini merupakan hasil dari diskusi antara perusahaan dengan para kepala desa.
Pasalnya, jika sebuah program hanya berasal dari perusahaan bisa jadi program tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Makanya itu dalam setiap program yang akan kita jalankan ke depannya, itu semua kita harapkan berasal dari ide masyarakat yang paling membutuhkan,” ujar Pandu dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (18/5/2022).
Pandu mengatakan, program ini merupakan salah satu fokus PT IWIP dalam rangkaian program pengembangan sumber daya manusia. PT IWIP berharap kehadiran industri dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kita berharap program ini bisa berjalan dengan baik, bermanfaat dan bisa mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub dalam sambutannya berpesan kepada masyarakat bahwa pembangunan maksimal membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan seperti PT IWIP.
Menurutnya bantuan ini merupakan langkah baik dalam membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan.
“Karena butuh perjuangan, maka kita butuh dukungan, termasuk kehadiran IWIP. Sepanjang ada yang berinvestasi kenapa torang tolak,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak, apabila ada hal-hal yang keliru bisa diselesaikan secara baik, sebab kata dia, pembangunan akan berjalan dengan baik jika ada stabilitas.
“Terima kasih PT IWIP atas segala bantuan dan dukungan, mudah-mudahan apa yang diberikan ini bisa memberikan nilai tambah untuk kita semua,” tutupnya.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas