Menurut Antara Beijing, jatuhnya Iduladha di hari yang berbeda dikarenakan perbedaan waktu di setiap provinsi atau kota/daerah setingkat provinsi.
"Guerbang Jie (Festival Qurban) di Beijing tanggal 10 Juli," kata seorang imam masjid di Beijing kepada Antara.
Namun beberapa umat Islam di Daerah Otonomi Qinghai akan merayakan Iduladha pada Sabtu (9/7/2022).
"Sayangnya untuk Iduladha tahun ini kami belum bisa menyelenggarakan salat Id karena masjid-masjid di Beijing masih tutup akibat pandemi," kata seorang pengurus asosiasi Muslim di Beijing. Sementara itu, Asosiasi Muslim China (CMA) Taiwan menetapkan Iduladha pada Sabtu (9/7/2022), sedangkan Jepang pada Minggu (10/7/2022).
Di China, khususnya di daerah-daerah kantung muslim, seperti Xinjiang, Qinghai, dan Ningxia, Iduladha biasa dirayakan secara besar-besaran. Mereka merayakannya dengan memotong hewan kurban dan membagikannya kepada komunitasnya.
Perayaan kurban di China lebih semarak dibandingkan dengan Idulfitri. Tradisi Guerbang Jie atau Hari Raya Iduladha sangat dikenal oleh masyarakat China secara umum.
Namun karena beberapa daerah masih menerapkan protokol kesehatan antipandemi COVID-19 secara ketat, maka shalat Iduladha di masjid-masjid China ditiadakan seperti halnya Idulfitri dua bulan yang lalu.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Jokowi Terlalu Perkasa Untuk Diadili?
Pandangan Rocky Gerung Soal Konflik Megawati vs Jokowi
Terungkap! Ada Penyusup di Grup Percakapan Indonesia Gelap Mahasiswa UI, Siapa?
Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati