MOVI dan Puf Sains Lab Raih Tiga Penghargaan MURI

Setidaknya ada tiga prestasi yang dicapai yaitu; Perusahaan Bioteknologi Pertama yang Memiliki Hak Patent di Indonesia dan Mancanegara. Perusahaan Bioteknologi Pertama yang Menemukan Nicotine Salt Berbahan Alami. Dan, perusahaan Bioteknologi Pertama yang Menciptakan E-Liquid Herbal (Tanpa Nikotin).

Penganugerahan ini langsung diserahkan oleh Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo. Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan MURI memberikan 3 rekor sekaligus pada hari ini kepada PT Puf Sains Lab atas prestasi yang ditorehkan. Dia percaya prestasi itu bukan rekor yang terakhir untuk PT Puf Sains Lab yang akan selalu berjaya di Nusantara serta suatu hari nanti akan Go Internasional. 

Sementara CEO MOVI Group, Ferdinand mengatakan, PT Puf Sains Lab dan MOVI mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh MURI. Menurutnya MOVI selalu berinovasi dengan produk yang diciptakan berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dengan standar Internasional dan dikerjakan sendiri oleh anak bangsa serta mengutamakan sumber daya alam Indonesia.

MOVI menciptakan terobosan baru di Industri E-Cigarette ini dengan penemuan e-liquid herbal non nicotine (Empon-empon, Bajigur, Wedang Jahe dan Wedang Sereh) yang bisa dikonsumsi melalui sistem penguapan (vaporizer). 

“Kami juga senantiasa menggandeng UMKM lokal untuk berkerja sama memajukan industri ini di tanah air,” jelas Ferdinand. 

Sebagai tambahan informasi, PT Puf Sains Lab merupakan perusahaan Biotech pemimpin di VNS (Vapor Not Smoke) teknologi dan ENDS (Electronic Nicotine Delivery System) yang melalui MOVI sebagai distributor telah banyak memasarkan brand-brand terkenal di kalangan millennials. NICSAL99 & FB99 , merupakan teroboson canggih di bidang nikotin halus tanpa sedak.

Produk produk MOVI yang menjadi market leader di kelasnya antara lain untuk device adalah KUY Pod yang telah terjual lebih dari 1 juta unit, AFLO Pod dan KUY Pod Mod sementara untuk e-liquid adalah KUY, AFLO, KOMODO, SKCUB, ISWTCH dan lainnya.

Sumber: m.jpnn.com