Hal tersebut membuat Korea Utara menuduh Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang setelah ketiga negara melakukan penguatan kerja sama militer terbaru.
Juru bicara kementerian luar negeri Korut memberikan pernyataan seperti itu ketika ia menjawab pertanyaan KCNA, kantor berita negara Korut tersebut melaporkan pada Minggu.
"Realitas jelas menunjukkan bahwa tujuan AS sebenarnya dengan menyebarkan desas-desus tentang 'ancaman dari Korea Utara' adalah mencari alasan untuk mencapai supremasi militer di kawasan Asia-Pasifik," kata juru bicara kemenlu.
"Keadaan saat ini membuat upaya pertahanan negara semakin mendesak untuk ditingkatkan agar dapat secara aktif mengatasi situasi keamanan yang memburuk dengan cepat," kata jubir, menambahkan.
Para pemimpin Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang pekan lalu bertemu di sela-sela KTT NATO dan sepakat untuk mengeksplorasi cara lebih lanjut untuk memperkuat upaya menghadapi Korea Utara.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas