Penutupan keberhasilan pencapaian program CTS Seed 1, dihadiri oleh WI.Plat, K-Water, KOICA, PDAM TBS, dan SUPRA di Kota Daejeon yang merupakan silicon valley Korea Selatan.
WI.Plat Co., Ltd. merupakan startup yang didirikan pada tahun 2020 sebagai usaha in-house oleh K-water (Korea Water Resources Corporation) untuk memecahkan masalah kebocoran air global berdasarkan IoT, kecerdasan buatan dan teknologi cloud melaksanakan pilot project program penurunan kebocoran air di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"WI.Plat bekerja sama dengan PT SUPRA Internasional Indonesia, memperkenalkan sistem manajemen kebocoran air bersama dengan PDAM Tirta Bumi Wibawa," kata CEO WI.Plat, Sanghoon-Cha dalam keterangan resminya, Jumat (1/7/2022).
Sebelumnya, WI.Plat telah menandatangani perjanjian dengan KOICA pada April 2021 lalu dan telah membangun platform manajemen kebocoran cerdas untuk pengelolaan sumber daya air yang efisien di PDAM Tirta Bumi Wibawa, Sukabumi, Indonesia selama 15 bulan.
Selama periode proyek ini, WI.Plat menyelesaikan pengembangan teknologi lokalisasi untuk wilayah Sukabumi, di mana kebocoran air merupakan masalah serius.
Bersama dengan mitra lokal di Indonesia, PT SUPRA Internasional Indonesia, WI.Plat melakukan kegiatan pengurangan kebocoran lokal melalui pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penerapan platform manajemen kebocoran air dan pembangunan sistem untuk saluran air Sukabumi. Melalui pilot project yang dilakukan, 40 titik kebocoran signifikan berhasil ditemukan dan diperbaiki di dua area.
"Melalui pilot project yang telah dilakukan di Sukabumi, proyek ini telah mencapai pengurangan kebocoran air sekitar 1.500 m3 per hari, yang cukup untuk memasok air keran tambahan ke lebih dari 3.000 warga Kota Sukabumi," jelasnya.
Sanghoon-Cha mengatakan bahwa WI.Plat berencana untuk melakukan program CTS ke-2, melanjutkan pencapaian program CTS ke-1, secara khusus ketika perwakilan PDAM Tirta Bumi Wibawa Sukabumi dan PT SUPRA Internasional Indonesia mengunjungi Korea pada bulan Juni 2022.
"Delegasi mengunjungi kantor command center K-water yang baru, yang berfungsi sebagai ruang kontrol pasokan air dan Water Treatment Plan pabrik pemurnian air untuk membahas cara kerja sama khusus untuk bisnis di masa depan,"ungkapnya
Adapun, Direktur Utama PT SUPRA Internasional Indonesia, Adhi Pramudito mengatakan bahwa hal ini menjadi awal dari rencana strategis untuk memperkenalkan bisnis Manajemen Kebocoran Air Cerdas ke pasar Indonesia, teknologi IoT, kecerdasan buatan, dan teknologi cloud.
"Selanjutnya, Wi.Plat, SUPRA, dan K-water akan secara aktif berupaya memasuki dan memperluas pasar Indonesia dengan berpartisipasi dalam proyek percontohan pengelolaan smartwater dan NRW Management di Kota Denpasar, Bali, Indonesia," ungkapnya.
Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa Sukabumi, Abdul Kholik Fajdawani mengapresiasi penerapan teknologi ini sehingga ditemukan solusi terhadap persoalan kebocoran pipa yang menjadi masalah selama ini.
"Sebagai penerima manfaat program ini, kami sangat mengapresiasi penerapan teknologi inovatif di bidang pengelolaan sumber daya air melalui pilot project oleh WI.Plat," pungkasnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas