Menurut menteri pertahanan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) Yee Mon, orang-orang Ukraina dan milisi pro demokrasi Myanmar sama-sama berjuang untuk kebebasan dan hidup mereka.
Namun, untuk bisa menghadapi tentara Myanmar yang dipersenjatai dengan baik, dibutuhkan lebih dari sekadar solidaritas internasional.
Milisi sebagian besar bersenjata ringan, menggunakan senapan yang belum sempurna dan bahan peledak buatan sendiri untuk melawan militer yang diperlengkapi dengan baik, yang telah dituduh oleh PBB menggunakan senjata berat dan serangan udara terhadap penduduk sipil.
Kedutaan Besar Amerika Serikat dan delegasi Uni Eropa di Yangon tidak segera menanggapi permintaan komentar atas telepon Yee Mon.
Pernyataannya datang beberapa hari setelah menteri luar negeri NUG Zin Mar Aung mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah di sela-sela KTT ASEAN-AS di Washington DC pekan lalu.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos