Pasalnya, beberapa peserta KB ada yang mengeluh tidak nyaman, bahkan tidak bergairah, untuk melakukan hubungan seksual karena beberapa jenis alat kontrasepsi, terutama yang mengandung anti androgen tinggi, menyebabkan libido menurun."Untuk mengatasinya keluhan-keluhan itu, tergantung dengan jenis KB-nya. Misalnya pakai KB hormonal, vaginanya jadi kurang basah sehingga kalau berhubungan seks tidak nyaman, maka bisa ganti dengan KB yang kombinasi estrogen dan progesteron," kata Hasto yang juga dokter kandungan di Jakarta, kemarinDiketahui, KB hormonal sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu KB yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron, dan KB yang hanya mengandung progesteron. Di dalam tubuh perempuan, tingginya hormon estrogen dapat menyebabkan peningkatan gairah aktivitas seksual. Sebaliknya, tingginya progesteron akan menurunkan gairah seksual. Dengan demikian, penggunaan KB yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron dinilai tepat agar libido dapat kembali ke tingkat normal.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos