Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets, Billy Tanhadi mengatakan potensi akan ruang digital pun bisa dimanfaatkan serta jadi peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Salah satunya lewat media sosial, yang kini tak hanya sebagai tempat mencari hiburan, menambah teman, belajar dan beropini.
"Intinya dari semua ini jadi media berkarya dan produktif di media sosial," ujar Billy saat Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, pada Senin (27/6/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.
Sebab, produktif di media sosial sangat nyata saat ini, ada pekerjaan-pekerjaan yang berpotensi bisa menghasilkan. Seperti influencer dan content creator, bisnis online dan konsultan sosial media yang mengelola akun-akun bisnis atau orang lain dengan konten dan desain.
Sebagian orang masih bingung karena belum bisa membuat konten atau tidak tahu ingin berbisnis apa di media sosial. Billy pun berpesan agar mau memulainya. "Keahlian muncul karena kita sering melakukan sesuatu," ujar Billy.
Lebih lanjut, dia pun memberikan beberapa kiat memulai langkah kecil untuk bisa produktif di media sosial. Antara lain memilih media sosial yang paling mudah, pilih konten yang paling disukai, gunakan teknik ATM (amati, tiru, modifikasi), Anda juga bisa menggunakan aplikasi desain dari Canva untuk membuat logo, banner, maupun konten. Selanjutnya belajar untuk lebih ahli juga bisa dilakukan melalui berbagai macam platform seperti Google dan YouTube.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Ponorogo, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Billy Tanhadi. Dosen Universitas Brwijaya, Bayu Indra Pratama dan mengundang seorang Public Figure, Fanny Fabriana.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas