Inarno sendiri saat ini masuk dalam Jajaran Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK). Dan sang pengganti, Iman Rachman merupakan Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero).
Dalam keterangan resmi, Manejemen BEEI menyatakan bahwa para Pemegang Saham telah menggunakan haknya untuk mengajukan calon anggota Direksi Perseroan masa bakti 2022-2026 dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK Nomor 58/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek (POJK 58).
“OJK telah menetapkan Anggota Direksi Perseroan terpilih, sesuai dengan surat OJK kepada Perseroan Nomor: S-101/D.04/2022 perihal Penetapan Calon Anggota Direksi Terpilih PT Bursa Efek Indonesia Masa Jabatan 2022 sampai dengan 2026,” tulis Manajemen BEI, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Selain Inarno, nama lain yang terdepak dari direksi BEI yakni Laksono Widodo, Fitri Hadi, dan Hasan Fawzi.
Sementara itu, nama-nama yang masih menjabat sebagai direksi BEI yaitu, I Gede Nyoman Yetna, Kristian Manullang, dan Rita Rustam.
Adapun, nama-nama baru yang masuk ke jajaran direksi seperti Irvan Susandy, Sunandar, dan Jeffrey Hendrik.
Adapun susunan Direksi Perseroan masa bakti 2022-2026 Terpilih dalam Rapat yang telah memenuhi ketentuan Pasal 5 POJK 58 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama: Iman Rachman
Direktur: I Gede Nyoman Yetna
Direktur: Irvan Susandy
Direktur: Kristian Sihar Manullang
Direktur: Sunandar
Direktur: Jeffrey Hendrik
Direktur: Risa Effennita Rustam
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos