Animo positif masyarakat terlihat dari antrian calon penumpang yang ingin mencoba kendaraan tanpa awak ini di QBig BSD City.
Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan pihaknya menghadirkan autonomous electric vehicle untuk membuat warga dan pengunjung BSD City merasakan teknologi yang diproyeksikan sebagai kendaraan masa depan.
"Semoga pemerintah dapat segera merealisasikan regulasi terkait kendaraan listrik otonom ini, sehingga teknologi tersebut dapat digunakan untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat yang tinggi tapi tetap ramah lingkungan," ujar Irawan, dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/6/2022).
AV beroperasi setiap hari Selasa sampai Minggu pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Masyarakat umum dapat mencoba kendaraan listrik otonom ini secara gratis tanpa dikenakan biaya tambahan apapun.
Hal yang perlu dipastikan oleh calon penumpang adalah melakukan pendaftaran dan mengisi survei sebelum dan sesudah menikmati kendaraan, melalui aplikasi OneSmile. Bagi masyarakat yang membawa anak-anak bisa mencoba kendaraan listrik otonom ini dengan ketentuan memiliki tinggi badan minimal 120 cm dan didampingi oleh orang tua.
Kemudahan akses transportasi serta mobilitas warga dan masyarakat luas di BSD City akan menjadi kelebihan yang ditawarkan oleh Sinar Mas Land. Sebagai informasi, uji coba kendaraan listrik otonom ini dilaksanakan di QBig BSD City mulai dari tanggal 21 Mei 2022 hingga 12 Agustus 2022.
Selanjutnya, pada uji coba kedua kendaraan ini direncanakan akan beroperasi kembali di Kawasan BSD Green Office Park pada 27 Agustus 2022 hingga 5 Januari 2023. Perkembangan ekosistem kendaraan listrik otonom ini memperkuat semangat untuk mewujudkan komitmen Sinar Mas Land dalam menjawab solusi akan kendaraan yang rendah emisi karbon.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas