“Dalam RUPST tadi kami memutuskan membagikan dividen sekitar Rp469 miliar yang akan mulai dibagikan pada tanggal 27 Juli 2022,” kata Direktur Umum dan Operasional PT Mayora Indah Tbk, Wardhana Atmadja, di Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Ia memaparkan bahwa sepanjang tahun 2021, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp27,9 trilliun atau meningkat sebesar 14% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan laba bersih sebesar Rp1,2 trilliun.
Sementaara itu, untuk periode bulan Januari hingga April tahun 2022 Perseroan berhasil membukukan penjualan Rp10,4 trilliun atau meningkat sebesar 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan laba bersih sebesar Rp450 milliar.
Perseroan sendiri pada tahun ini menargetkan penjualan akan meningkat hingga sebesar 10% atau menjadi Rp30,7 trilliun dengan target laba bersih sebesar Rp1,3 trilliun.
Wardhana mengungkapkan jika perseroan tentunya memahami bahwa kondisi bisnis kedepan mash dihadapkan pada banyak tantangan, seperti kondisi pandemi yang belum sepenuhnya hilang, ketidak stabilan politik di luar negeri dan ketidakstabilan harga bahan baku serta hal hal lain yang mungkin dapat mempengaruhi biaya yang harus ditanggung oleh Perseroan.
“Namun Perseroan berkeyakinan bahwa prospek usaha Perseroan masih sangat bagus dan kondisi kesehatan keuangan Perseroan selalu mendapat prioritas,” tutupnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos