Andrea menuturkan dalam lawatan tersebut, Indonesia sedang memainkan peran perdamaian dunia.
Menurut dia, Indonesia memang tidak boleh terkesan permisif dengan membiarkan konflik Rusia-Ukraina.
Sebab, dia mengatakan Indonesia memang negara yang punya posisi strategis dalam peta perpolitikan dunia.
“Apakah hal itu termasuk upaya meninggalkan legacy? Iya,” ujar Andrea kepada GenPI.co, Minggu (26/6/2022).
Menurut Andrea, Jokowi tidak hanya meninggalkan legacy atas aksi politisnya.
Namun, kata Andrea, Jokowi juga ingin punya legacy terkait ekonomi dunia.
“Sebab, konflik Rusia-Ukraina juga mengganggu harga gandum, minyak, dan sebagainya. Hal itu tentu berhubungan dengan produk yang diimpor Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, Dosen Universitas Budi Luhur itu juga menyebut Jokowi tak ingin makin banyak negara yang terkena krisis akibat polemik Rusia-Ukraina.
“Bukan hanya Jokowi, Indonesia sendiri mulai merasa konflik Rusia-Ukraina tensinya makin tinggi setiap hari. Jadi, kalau eskalasi berlanjut, akan bahaya,” ucapnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas