Melansir dari siaran resminya, menggunakan kapabilitas 8K 4:2:2 10bit yang baru ditambahkan, para pembuat film dan sinematografer dapat lebih menyesuaikan vibrancy dan colour grading dari hasil perekaman.
Dikombinasikan dengan 8.6K oversampling dari Alpha 1 untuk menghasilkan resolusi 8K yang luar biasa, perekaman 4:2:2 10bit yang baru ditambahkan memungkinkan pembuat film dan konten untuk merealisasikan visi kreatifnya dengan realisme serta warna yang indah.
Pembaruan firmware ini juga turut menambahkan Lossless Compressed RAW files dalam ukuran file Small, Medium, dan Large. Dengan memilih ukuran L, pengguna dapat mempertahankan kualitas gambar yang sama seperti format RAW yang belum dikompres sembari mengurangi ukuran file secara signifikan.
Ukuran M dan S merekam piksel yang lebih sedikit dibanding ukuran L, hal ini memberikan file RAW yang lebih dapat diatur. Dengan Alpha 1 v1.3, pengguna dapat secara bebas mengkombinasikan JPEG dan pilihan Lossless Compressed RAW berdasarkan kegunaannya.
Hal ini sangat menguntungkan kebutuhan pengguna untuk menghasilkan file JPEG dengan cepat, namun tetap membutuhkan file RAW untuk in-depth editing.
Pembaruan firmware v2.1 baru untuk kamera full-frame mirrorless dengan interchangeable lens dari Sony, Alpha 7S III, juga tersedia untuk diunduh segera. Hal yang terpenting, pembaruan terbaru ini mencakup pengenalan perekaman proxy selama koneksi komputer jarak jauh dan peningkatan kinerja Eye AF (autofokus).
Alpha 1 v1.3 telah tersedia sekarang dan dapat diunduh melalui link di bawah ini:
Windows
Mac
Alpha 7S III v2.1 telah tersedia sekarang dan dapat diunduh melalui link di bawah ini:
Windows
Mac
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas