Hingga 17 Juni 2022 Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mencatatkan pendanaan pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebesar Rp6,2 triliun.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi memastikan akan menjaga tata Kelola pendanaan tersebut.“Realisasi pendanaan pengadaan lahan dari APBN terus kita dorong untuk dukung percepatan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional. LMAN memastikan seluruh prosesnya dilaksanakan sesuai tata kelola sehingga bukan hanya cepat, melainkan tepat,” kata Basuki di Jakarta, kemarin.
Basuki menyatakan realisasi pendanaan itu dilakukan pada enam sektor strategis yakni jalan tol senilai Rp4,04 triliun, bendungan Rp1,96 triliun, irigasi Rp38,8 miliar, jalur kereta api Rp140 miliar, pelabuhan Rp72 miliar, dan air baku Rp20,4 miliar.
Pendanaan proyek jalan tol tertinggi adalah ruas Yogyakarta-Solo-New Yogyakarta International Airport Kulonprogo dengan nilai Rp792,50 miliar. Diikuti jalan tol Trans Sumatera (JTTS) Rp741,73 miliar.
Sedangkan untuk proyek non jalan tol, Bendungan Margatiga di Provinsi Lampung merupakan proyek dengan realisasi pendanaan lahan tertinggi yang mencapai Rp608,99 miliar, disusul oleh Bendungan Bener Jawa Tengah sejumlah Rp436,95 miliar.
Pendanaan pengadaan lahan telah mampu mendorong penyelesaian konstruksi pembangunan infrastruktur prioritas. Pada tahun 2022, terdapat sejumlah PSN yang berhasil diresmikan dan dioperasikan.
Diantaranya Jalan Tol Manado-Bitung, Bendungan Randugunting di Jawa Tengah, dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika yang digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP 2022 silam.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos