Direktur BEI Laksono Widodo menjelaskan, ditangguhkannya penerapan Protokol FIX 5 dan Protokol ITCH lebih disebabkan karena belum siapnya beberapa Anggota Bursa (AB) dan Vendor Data.
"Saat ini terdapat 44% AB yang masih melakukan proses upgrade system tersebut. BEI memberikan dukungan agar AB dapat segera melakukan upgrade dengan memberikan perpanjangan waktu hingga 31 Agustus 2022," tuturnya
Sedangkan pada sisi penerapan ITCH, menurut Laksono, saat ini sudah 53 dari total 93 AB yang sudah menerapkan ITCH dan 9 dari total 14 Data Vendor telah melaksanakan ITCH Protocol. Karena itu BEI telah melayangkan surat keseluruh AB bahwa bagi AB yang aplikasinya belum dapat mengambil data dari ITCH diberikan perpanjangan sampai dengan akhir Agustus 2022.
"Tapi bagi Data Vendor, saat ini belum ada penyampaian ke mereka untuk diberi kesempatan sampai akhir Agustus 2022. Saat ini kami masih melakukan assesmen mengenai dampak penutupan data feed kepada Data Vendor pada 30 Juni 2022, untuk menentukan apakah perlu dilakukan relaksasi atau tidak,"kata Laksono.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos