Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penyumbang utama inflasi Juni 2022 sampai dengan minggu IV yaitu cabai merah sebesar 0,17% (mtm), cabai rawit sebesar 0,11% (mtm), dan bawang merah sebesar 0,08% (mtm).
"Kemudian telur ayam ras 0,05% sebesar (mtm), tomat sebesar 0,04% (mtm), air kemasan, nasi dengan lauk, dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,02% (mtm), kangkung, bayam, sabun detergen bubuk/cair, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm)," tambahnya di Jakarta, Jumat (24/6/2022). Baca Juga: Jadi Pusat Perekonomian Indonesia, Jakarta Punya Kontribusi Besar Tekan Inflasi Nasional
Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu minyak goreng sebesar 0,05% (mtm), daging ayam ras sebesar 0,04 (mtm), angkutan antar kota sebesar 0,03% (mtm), serta daging sapi, bawang putih, udang basah, dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutupnya.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas