Pendistribusian minyak goreng dan gula ini untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dan gula kristal untuk UMKM dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berbasis Kepulauan Kecil.
Direktur Komerisal &Operasi BGR Logistik Indonesia, Syailendra mengatakan PT BGR Logistik Indonesia yang tergabung dalam ekosistem ID Food berperan untuk menjalankan kegiatan pengangkutan, bongkar muat, hingga pengurusan dokumen mobilisasi Gula Kristal dari Gudang PTPN II Medan sampai dengan Pelabuhan Belawan, Medan.
"Lalu melakukan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tenau ke gudang BGR Logistik Indonesia Cabang Kupang. Setelah sampai di Gudang BGR Logistik Indonesia Cabang Kupang maka minyak goreng dan gula tersebut akan disalurkan kepada UMKM dan Masyarakat oleh PT Nusindo dan PT PPI selaku penjual dan pemilik barang," ujar Syailendra dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (17/5/2022).
Syailendra mengatakan, PT BGR Logistik Indonesia selaku aggregator logistik dari ID Food selalu siap dalam menjalankan penugasan ini sebaik mungkin.
"Kami menjalankan peran dalam kegiatan handling, mobilisasi dan pengurusan dokumen dari Medan hingga Gudang kami di Kupang," ujarnya.
Sebanyak 36 Kontainer kami mobilisasi dari Medan ke Kupang, yang selanjutnya akan diproses penyaluran dan penjualan kepada UMKM dan Masyarakat di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Ke depannya kami sebagai perusahaan logistik yang berbasis digital selalu siap untuk menjalankan penugasan-penugasan serupa sebagai wujud peran kami di ekosistem ID Food serta mendukung Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan ada beberapa wilayah Indonesia Timur yang menjadi fokus pendistribusian minyak goreng dan gula pasir.
"Selain Kupang, kita juga akan distribusikan minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur lainnya, termasuk Sorong, dan Merauke. Jadi kita berdayakan wilayah Indonesia Timur sehingga perekonomiannya juga berkembang. Selain minyak goreng dan gula, bisa juga distribusi komoditas lain via tol laut seperti beras dan jagung," ujar Arief.
Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan sebanyak 300 ton minyak goreng curah dan 800 ton gula mulai didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan UMKM di Kupang.
"Prosesnya pun melibatkan asosiasi pedagang pasar dan koperasi melalui anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo. Kedepan ID Food sedang mempersiapkan platform digital agar setiap pendistribusian pangan dapat termonitor hingga ke konsumen,"ungkap Frans.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas