Ayah Nabila dan Azka bernama Suhada dan ibunya bernama Siti Aisah menceritakan kisah kedua anaknya yang mengalami kebutuhan khusus akibat penyempitan otak.
"Pada tahun kedua, anak saya Nabila Dan Azka mengidap penyakit penyempitan otak. Diketahui saat umur 1.5 tahun," kata Suhada kepada wartawan di Depok, Kamis (23/6/2022).
Suhada bersama sang istri lalu membawanya ke Rumah Sakit Hermina Depok untuk menjalani pemeriksaan serta berobat jalan. Namun pada 2020, Suhada memberhentikan pengobatan kedua anaknya karena tidak mampu lagi membeli obat serta biaya transportasi.
Mengandalkan gaji yang pas-pasan, Suhada pun sudah berusaha mencari tambahan untuk biaya pengobatan anaknya. Namun, hal itu tidak cukup untuk menutupinya.
Menanggapi kondisi tersebut, Tim JQR yang diwakili oleh Yoga Febri Ade Tiawan, Maman Rukmana dan Gimgim Sofyan menyambangi kediaman rumah Suhada. Tak hanya itu, Tim JQR memberikan santunan berupa bantuan.
Menurut Gimgim, upaya tersebut dilakukan untuk meringankan keluarga Suhada untuk keperluan Nabila dan Azka.
"Untuk meringankan keluarga Bapak Suhada, tim sepakat untuk memberikan bantuan uang tunai, dan keluarga pun senang karena baru kali ini beliau mendapat bantuan secara langsung," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas