Jumlah pasti penderita stunting masih dalam pendataan. Jawa Barat memang cukup besar dalam jumlah penyumbang angka stunting karena memiliki jumlah penduduk terbanyak.
"Sebenarnya NTT yang paling besar [angka stunting]. Di Jabar itu banyak karena jumlah penduduknya juga banyak," kata Wahidin kepada wartawan saat kegiatan program penurunan stunting di Desa Haruman, Kecamatan Leles, Garut, Selasa (21/6/2022).
BKKBN yang menjadi koordinator pelaksana penurunan angka stunting diberi fungsi khusus untuk bisa mengubah perilaku dan mencegah terjadinya stunting.
"Kami juga sudah melakukan MoU dengan Kemenag untuk melakukan pendampingan kepada calon pengantin tiga bulan sebelum menikah. Hal itu dilakukan agar tak ada stunting lahir baru," tegasnya.
Wahidin mengaku jika Jawa Barat menginginkan adanya zero stunting baru. Di samping melakukan penanganan kasus stunting yang saat ini sedang dalam tahap pendataan dan penanganan.
"Seperti saat di Garut sekarang lagi pendataan ulang by name by adress untuk mengetahui jumlah pasti penderita stunting. Prioritas saat ini adalah penanganan stunting akut," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI Komisi IX, Nurhayati Effendi mengatakan, intervensi langsung harus dilakukan untuk merealisasikan angka penurunan stunting di Garut dan Jawa Barat. Program yang telah disiapkan BKKBN dan Kemenkes harus bisa direalisasikan dan tak hanya sebatas sosialisasi semata.
"Harus ada intervensi langsung. Saya ingin program ini jadi realita dan tak cuma sosialisasi. Tindakan preventif harus dilakukan," tegasnya.
Menurutnya, langkah konkret harus dilakukan jika ingin terjadi penurunan stunting. Pemberian makanan bergizi dan vitamin harus dilakukan kepada balita yang menderita stunting. "Terutama stunting akut perlu intervensi makanan tambahan khusus," ujarnya.
Nurhayati menambahkan, Pemkab Garut bisa mencontoh Tasikmalaya dalam penurunan stunting. Salah satu upayanya dengan mendatangi langsung balita yang menderita stunting.
"Di Tasikmalaya bekerja sama dengan Universitas Siliwangi dan Muhammadiyah serta transportasi online untuk mendatangi bayi stunting. Di Garut belum masuk, tapi kami harap bisa diadopsi BKKBN," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas