Pembiayaan ini rencananya akan digunakan untuk mendukung implementasi ekonomi sirkular dan usaha berbasis ekonomi hijau.
"Ekonomi hijau merupakan panggilan bersama yang penting bagi keberlangsungan bumi. Sebagai entitas nasional, BCA juga memiliki panggilan dan tanggung jawab yang sama," kata John Kosasih, Direktur BCA, dalam keterangan tertulis yang diterima Polhukam.id, Selasa (21/6).
Oleh karena itu, BCA mengekspresikan perannya melalui pembiayaan yang mendukung berbagai inisiatif ekonomi hijau, seperti yang dilakukan oleh Eco Paper.
"Usaha berbasis daur ulang menjadi sangat sentral dalam inisiatif ekonomi sirkular sehingga bahan baku yang masih layak pakai tersebut dapat diolah menjadi bernilai tinggi dan memberikan mata rantai ekonomi yang berkelanjutan. Ini sebuah contoh nyata yang patut diteladani," ungkap John.
Menurut John, BCA membuka peluang seluas-luasnya bagi pihak yang ingin berkolaborasi bersama BCA dalam mewujudkan ekonomi hijau di Tanah Air.
Komitmen tersebut telah tercermin pada kinerja BCA sebelumnya, seperti penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang mencapai Rp161,6 triliun di Maret 2022. Angka tersebut naik sebesar 25,6% YoY, dan berkontribusi hingga 24,9% dari total portofolio pembiayaan BCA.
Selain itu, BCA juga melakukan beberapa inisiatif lain seperti pengelolaan limbah kartu dan EDC, serta turut pemadaman lampu selama 1 jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour beberapa waktu lalu.
"Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya inisiatif berbasis ekonomi hijau, semakin berarti pula berbagai usaha yang dilakukan berbasis wawasan lingkungan. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak yang memiliki visi lingkungan yang sama," tutup dia.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas