AirAsia sendiri bermitra dengan penyedia dompet digital, Fass Payment Solutions (Fasspay) dalam menyediakan layanan ini. Platform Fasspay memungkinkan AirAsia menyesuaikan produk dan menawarkan berbagai layanan keuangan kepada pengguna.
"Layanan ini menjadi langkah AirAsia memperluas seluruh ekosistem," kata CEO SuperApp AirAsia Amanda Woo dikutip dari Tech In Asia, Selasa (21/6/2022).
AirAsia Pocket, yang baruĀ tersedia untuk pengguna di Malaysia, ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran dan mendapatkan program hadiah di aplikasi. Pengguna juga berkesempatan mendapatkan diskon 10% untuk semua pemesanan penerbangan AirAsia melalui AirAsia Pocket.
Pengguna bakal mendapatkan 10 kali poin AirAsia untuk setiap pemesanan makanan di akhir pekan. Selain itu, bisa melakukan pengisian saldo atau top-up untuk AirAsia Pocket di perbankan digital.
Ke depan, AirAsia akan menambah lebih banyak opsi pengisian saldo. AirAsia Pocket hadir dalam dua versi, yakni lite dan pro. Versi lite memiliki batas saldo US$113,61, sementara versi pro US$1.135,87.
Asal tahu saja, AirAsia tengah gencar mengembangkan superapp. Bahkan sebelumnya maskapai penerbangan ini berencana merambah layanan ride hailingĀ taksi dan ojek online, seperti Gojek dan Grab. Perusahaan asal Malaysia itu juga meluncurkan layanan pesan-antar makanan Airasia Food.
Di samping itu, AirAsia merilis layanan pemesanan hotel dan tiket pesawat. Maskapai itu menggaet Kiwi.com tahun lalu dan menambahkan fitur multi-kota untuk pemesanan tiket di AirAsia.com.
Fitur baru itu memungkinkan pengguna memesan tiket pesawat ke berbagai destinasi domestik di Indonesia dengan sekali klik. Upaya perusahaan meluncurkan berbagai layanan digital dilakukan agar bisa bersaing dengan Grab hingga GoTo dalam mengembangkan superapp.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos