Hal ini pula yang menimpa maskapai kebanggaan Indonesia, Garuda. Sehingga membuat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) semakin menderita kerugian yang semakin besar. Kemudian banyak usulan agar dibangkrutkan. Hingga akhirnya di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir Garuda masih tetap ada.
Erick Thohir mampu meyakinkan para kreditur baik dalam maupun luar negeri dengan proposal yang diajukan sehingga Garuda mendapatkan kepastian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Hasil voting para kreditur memutuskan kreditur menyutujui proposal perdamaian Garuda Indonesia.
"Kita menyambut gembira hasil voting PKPU dimana kreditur sepakat untuk melakukan negosiasi dan penjadwalan ulang terhadap seluruh kewajiban Garuda,” kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah ketika dihubungi, Sabtu (18/6/2022).
"Dengan kesepakatan ini Garuda punya kesempatan untuk menyehatkan kondisi keuangan Garuda. Saat ini kinerja keuangan Garuda Masih sangat sulit dengan beban utang yang sudah lebih dari 142 triliun," imbuhnya.
Piter menambahkan, Walaupun secara bertahap bisnis penerbangan sudah membaik tetapi masih sangat belum mencukupi untuk menyehatkan Garuda. Butuh waktu Dan berbagai terobosan, untuk benar-benar menyehatkan Garuda. Hasil PKPU akan memberikan waktu kepada Garuda untuk memperbaiki kondisi keuangannya.
"Tetapi dibalik kesepakatan dan hasil PKPU tersebut, Hal positifnya adalah adanya kepercayaan kreditur akan masa depan Garuda. Kreditur Masih sangat percaya bahwa Garuda sebagai maskapai penerbangan terbaik dan kebanggaannya Masyarakat Indonesia memiliki prospek usaha yang sangat baik. Garuda mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Dan rakyat Indonesia," jelas Piter.
Piter mengungkapkan, bahwa kesepakatan dan hasil PKPU yg memberikan nafas kepada Garuda tidak lepas dari upaya keras kementerian BUMN (dibawah kepemimpinan Erick Thohir) dalam meyakinkan para kreditur Garuda.
"Pasca hasil PKPU, kementerian BUMN dan Garuda harus segera menyusun langkah-langkah yang bisa secara cepat menyehatkan keuangan Garuda. Permasalahan utama nya Garuda ada di keuangan," kata Piter lagi.
"Modal besar Garuda adalah kepercayaan dan dukungan Masyarakat indonesia. Tidak sulit memperbaiki Garuda asalkan konsisten. Memang butuh waktu. Strategi utamanya adalah meningkatkan efisiensi Dan fokus pada pasar dalam negeri," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas