Melansir dari siarran resminya, Senin (20/6/2022), Dave West, Presiden, Cisco Asia-Pasifik, Jepang, dan Tiongkok mengatakan, lingkungan TI telah berkembang menjadi sangat kompleks, terutama dengan perpindahan pekerjaan secara hybrid dan menggunakan cloud. Hal ini menciptakan jaringan dan pengalaman TI keseluruhan yang lebih terfragmentasi, kurang aman, dan sulit untuk diukur.
"Kami percaya bahwa pengalaman TI terpadu adalah kunci dalam memberikan kelincahan bisnis di seluruh ASEAN. Kekuatan inovasi kami berasal dari kemampuan mereka untuk menyediakan, mengelola, dan memperkirakan masalah TI dari satu panel saja. Dengan begitu, dapat memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia yang mulus dan aman kepada pelanggan tanpa downtime," jelasnya.
Di Cisco Live, sebuah acara jaringan dan keamanan, Dave mengatakan Cisco meluncurkan kemampuan manajemen cloud baru yang memberikan pengalaman terpadu di seluruh portfolio Cisco Meraki, Cisco Catalyst, dan Cisco Nexus dan produk Cisco ThousandEyes baru untuk secara proaktif memperkirakan dan mengoptimalkan kinerja WAN.
"Inovasi ini menyoroti strategi Cisco untuk memberi pelanggan kelincahan, ketahanan, dan produktivitas yang dibutuhkan bisnis mereka untuk berkembang dalam menghadapi ketidakpastian melalui kekuatan platform yang dikelola cloud," ujarnya.
Todd Nightingale, EVP dan GM, Cisco Enterprise Networking & Cloud mengatakan "Pelanggan kami memilih untuk menjalankan bisnis mereka dengan menggunakan teknologi Cisco karena kami berada di persimpangan jaringan, keamanan, dan cloud."
"Kami percaya bahwa jaringan adalah fondasi bagi perusahaan modern dan harus memberikan kelincahan melalui kesederhanaan. Cisco menangani masalah terpenting pelanggan kami, yaitu mengelola kompleksitas melalui platform cerdas berbasis data yang menggerakkan bisnis digital," katanya.
Ia juga mengatakan Cisco memajukan platform jaringannya sehingga pelanggan dapat dengan aman, logis, dan bertransisi dengan mulus menuju model operasi berbasis cloud yang lebih banyak. Dengan Cloud Management for Cisco Catalyst, Todd mengatakan pengguna kini dapat memantau Catalyst Switches tertentu dan mengelola perangkat Catalyst Wireless baru melalui dasbor Meraki.
"Pengguna jaringan kampus dan cabang sekarang dapat menyederhanakan operasi TI mereka dengan menggabungkan yang terbaik dalam Cloud Management dengan hardware jaringan terbaik," katanya.
Ia juga melanjutkan dengan mengumumkan Cisco Nexus Cloud, platform yang dikelola cloud yang disampaikan sebagai layanan yang menyediakan cara paling sederhana untuk menerapkan, mengelola, dan mengoperasikan jaringan cloud.
"Didukung oleh Cisco Intersight untuk peralihan dan manajemen multicloud terbaik di kelasnya, Cisco Nexus Cloud akan memperluas kemampuan pengguna untuk mengelola di seluruh cloud public, cloud pribadi, dan lingkungan komputasi edge dalam berbagai ukuran atau skala. Cico Nexus Cloud ditargetkan untuk ketersediaan pada Musim Gugur 2022," ungkapnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas