Sebagaimana disampaikan manajemen, pemegang saham Delta Djakarta menyetujui rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2021 senilai total Rp240,19 miliar. Dari total tersebut, dividen akan diberikan sebesar Rp300 per saham kepada para investor.
Pemprov DKI sendiri merupakan pemegang saham terbesar kedua dalam Delta Djakarta. Sampai periode 31 Mei 2022, Pemprov DKI menguasai 26,25% atau setara 210.200.700 lembar saham Delta Djakarta.
Penerimaan dividen senilai fantastis ini pun menjadi sorotan warganet. Mengingat Delta Djakarta merupakan produsen minuman alkohol, warganet banyak mempertanyakan kehalalan dari cuan yang akan didapat oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Halal ntar aja, cuan gede cuy.. Hahahaha.. Iya atur aja deh," tulis warganet @kennireag*** dilihat pada Senin, 20 Juni 2022.
Ada pula warganet yang berkelakar bahwa birnya memang harap, tapi kalau dividen itu lain hal, seperti ditulis oleh warganet @holly_chels***, "bir nya haram, dividennya halal."
Tak jauh berbeda, seorang warganet @adesat*** pun berkomentar, "Pemprov dki be like, yg penting cuan."
Bahkan, ada yang warganet yang kaget mengetahui Pemprov DKI masih memiliki saham di Delta Djakarta.
"Masi ada ya? Kirain pemprov uda lepas saham nya," kata @hardly2***.
Dan perihal pendapatan dividen Pemprov DKI ini, seorang warganet merasa penasaran apakah Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI mengetahuinya, "Pak Anies Tau Ga Ya?" tanya @candraandrian***.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?