Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor, akan mendukung rencana pembuatan jalan tol Puncak.
"Bersama dinas terkait kita akan mendatangi Kementerian PUPR, untuk menanyakan keseriusan membangun tol Puncak," imbuhnya.
Karena keseriusan pembangunan tol Puncak, kata Iwan, pihaknya akan melakukan jemput bola menanyakan ke kementerian terkait.
“Siap jika diperlukan bantuan untuk mendukung tol Puncak. Ini kan sudah ramai, jadi siapa berbuat apa harus jelas, apa apa saja yang harus kami lakukan juga,” jelasnya.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, pemerintah telah melebarkan Jalan Raya Puncak untuk mengatasi kemacetan, tetapi hal tersebut tidak sejalan dengan pertumbuhan kendaraan yang terus bertambah.
Lantas ada tiga usulan yang ditawarkan oleh Bina Marga. Pertama melakukan pelebaran jalan, akan tetapi terkendala dengan harga lahan yang sudah mahal.
Kedua, penataan simpang karena dari hasil penilaian ada empat atau lima titik kemacetan di jalur itu.
Ketiga adalah pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol) dari Caringin menuju puncak. Dengan total panjang 18 km yang melewati Caringin Bogor–Cisarua–Gunung Mas.
“Solusi terakhir ini yang dianggap memungkinkan,” kata Hedy.
Dalam pengusahaan jalan tol ada dua skema yang bisa dijalankan mulai dari jalur solicited nantinya masuk ke dalam rencana kerja Kementerian, lalu diadakan proses pra feasibility study, kemudian feasibility study, AMdal, tanah dan lainnya.
Sedangkan cara kedua yakni dengan jalur prakarsa atau diinisiasi oleh swasta, dimana menurut Hedy itu bisa lebih cepat.
Sumber: jabar.suara.com
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?