"BCA sebagai bagian dari perbankan nasional telah selayaknya mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis ekonomi hijau. Kehadiran green building yang dilengkapi berbagai fasilitas berbasis ramah lingkungan juga menjadi sebuah kebanggaan bagi BCA," ujar Cyrillus Harinowo, Komisaris BCA, saat jumpa pers di Wisma BCA Foresta, Kamis (16/6).
Wisma BCA Foresta merupakan gedung yang beroperasi sejak Oktober 2020 dengan peruntukan sebagai kantor pusat BCA dengan Total luas bangunan lebih dari 45.000 m2. Sejumlah teknologi yang diterapkan di gedung ini di antaranya Building Automation System, penggunaan kaca double glass (low E), air minum reverse osmosis, pemanfaatan air recycle dan rain water, dan lain sebagainya. Wisma BCA Foresta telah mendapatkan sertifikasi Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada akhir 2021 lalu.
SVP Logistic & Building BCA Victor Teguh Sutedja mengatakan penerapan green building membantu mengefisiensikan biaya operasional perusahaan. "Dengan luas 45 ribu m2, biaya pembangunan gedung ini kurang lebih sama dengan gedung konvensional. Tapi, biaya operasionalnya jauh lebih murah. Waktu pengerjaan juga lebih cepat dibanding gedung konvensional," jelas Victor.
Selain dari segi efisiensi, penerapan green building Wisma BCA Foresta juga memberikan manfaat secara ekologis, antara lain seperti mengurangi emisi karbon dengan penggunaan equipment yang hemat energi, memaksimalkan pencahayaan alami yang masuk ke area gedung, dan penjagaan kualitas udara.
"Kami merancang gedung ini sebagai percontohan untuk gedung-gedung lainnya di seluruh penjuru tanah air," tutur Victor.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas