"Semua pihak terkait harus mengambil sikap yang bertanggung jawab. Demi mempromosikan penyelesaian yang benar, atas krisis yang telah berlangsung di Ukraina. Dalam hal ini, China siap memainkan peran konstruktif," begitu kata Xi dalam siaran TV tersebut, seperti dikutip Kantor Berita Rusia, TASS, Rabu (15/6/2022).
Xi menyebut, Beijing akan mengambil posisi independen dalam penyelesaian konflik ini. Dengan mempertimbangkan fakta dan realitas sejarah.
"Kami berperan aktif menjaga perdamaian dalam skala global. Kami juga berkontribusi menjaga stabilitas tatanan ekonomi dunia,” tegas Xi.
Konflik Ukraina bermula pada 24 Februari, saat Putin melancarkan operasi militer khusus ke negara berbendera kuning biru, menyusul permintaan bantuan dari para pemimpin dua republik Donbass.
Setelah itu, Amerika Serikat dan sekutunya memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia. Serta meningkatkan pasokan senjata ke Kiev.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas