Perlu diketahui bahwa oleokimia merupakan senyawa kimia yang dihasilkan dari lemak dan minyak baik yang berasal dari tumbuhan atau hewan. Melansir laman Palm Oil Indonesia pada Rabu (15/6), dalam hilirisasi, produk oleokimia terbagi menjadi tiga, yakni oleokimia dasar, oleokimia antara, serta produk akhir yang menggunakan oleokimia.
Data PASPI mencatat, produk-produk yang termasuk ke dalam kategori oleokimia dasar meliputi fatty acid, fatty alkohol, glycerol/gliserin, dan methyl ester. Sementara, produk yang tergolong oleokimia antara lain ialah seluruh senyawa kimia yang merupakan hasil dari pengolahan lanjutan oleokimia dasar. Misalnya asam lemak etoksilat, fatty alcohol etoksilat, monoacylglycerol, soap noodle, dan lainnya.
Sementara, produk yang termasuk sebagai produk akhir oleokimia ialah produk akhir yang konsumen konsumsi dan menggunakan intermediate oleochemical produk. Seperti bahan baku kosmetik, personal care, foam booster, adhesive, dan lainnya.
"Produk-produk oleokimia atau biosurfaktan tersebut dapat ditemui dalam deterjen, sampo, pasta gigi, sabun, dan lainnya. Produk higienitas lainnya yang berbasis oleokimia sawit juga menyehatkan lingkungan karena mudah terurai alami, non-toxic, dan dapat diperbarui," catat laman Palm Oil Indonesia.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas