Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta menggarisbawahi pentingnya keterlibatan yang terjadi dengan cara memajukan prioritas Pasifik. Dia mendukung lembaga-lembaga regional Pasifik seperti Forum Kepulauan Pasifik, dan mengatasi tantangan-tantangan signifikan di kawasan itu.
Mahuta, menurut kementeriannya, juga menyuarakan pandangan Selandia Baru tentang isu-isu sensitif, termasuk masalah hak asasi manusia di Xinjiang, erosi hak dan kebebasan di Hong Kong, dan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan dalam pernyataannya bahwa Beijing menghormati hubungan tradisional antara Selandia Baru dan negara-negara kepulauan Pasifik dan ingin berpartisipasi dalam lebih banyak proyek kerjasama multi-pihak dengan Selandia Baru.
"Kerja sama antara China dan negara-negara kepulauan Pasifik yang memiliki hubungan diplomatik dengan China dapat berjalan seiring dengan pengaturan yang ada di kawasan itu dan saling melengkapi," kata Wang dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Reuters.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas