Pada saat yang sama, pasar harus bersiap dengan kemungkinan adanya kenaikan suku bunga The Fed secara agresif guna memerangi inflasi. Diketahui, inflasi AS pada Mei 2022 naik ke posisi 8,6%.
Jelang siang, pelemahan rupiah kian dalam. Rupiah terkoreksi -1,37% ke level Rp14.759 per dolar AS. Bukan hanya dolar AS, mata uang global lainnya ikut menekan rupiah, yakni dolar Australia (-1,68%), poundsterling (-1,55%), dan euro (-1,48%).
Rupiah bahkan menjelma sebagai mata uang terlemah di Asia. Itu artinya, rupiah keok atas yuan (-1,63%), dolar Singapura (-1,50%), dolar Taiwan (-1,39%), dolar Hong Kong (-1,29%), yen (-1,27%), won (-1,26%), ringgit (-1,15%), dan baht (-1,10%).
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas