polhukam.id - Berikut ulasan selengkapnya mengenai permainan berkelas Timnas Indonesia vs Australia yang gagal di eksekusi karena finishing jelek.
Timnas Indonesia mendapat perlawanan sengit dari tim Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Meski akhirnya Timnas Indonesia kalah dengan skor telak empat gol dan tak mampu melaju lagi di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Fossil Gen 6: Menutup Era Smartwatch dengan Elegansi
Permainan yang dimainkan besutan Shin Tae-yong tim memang merupakan permainan yang luar biasa dibanding pada fase grup.
Menghadapi tim reguler di Piala Dunia dan timnas yang menyulitkan Argentina di Piala Dunia 2022.
Sejatinya Timnas Indonesia menunjukkan level permainan sangat berkelas khas tim kuat di benua Eropa.
Baca Juga: 5 Pilihan Merek Jas Hujan Berkualitas, Menjaga Kesehatan Tubuh saat Musim Hujan
Tak mau terkecoh dengan susunan pemain Australia, Garuda justru terus memberikan tekanan sejak awal pertandingan.
Hal ini cukup mengejutkan mengingat kesenjangan yang sangat besar antara kedua tim di peringkat FIFA terbaru.
Tak hanya menguasai permainan, Timnas Indonesia juga terus mengurung tim Australia yang hanya kalah 1-2 dari Argentina di babak 16 besar Piala Dunia.
Baca Juga: Cara Mudah Melacak Lokasi Pasangan dan Keluarga Menggunakan Google Maps
Ya, baru kali ini Garuda mampu memberikan tekanan kepada Australia yang selama ini menjadi pihak yang terjebak dalam konfrontasi kedua negara sebelumnya.
Namun sayang, laga tingkat Eropa ini tidak menampilkan performa luar biasa para pemain Garuda.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lenteratimes.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC