LombokPost-Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) bicara peluang skuadnya saat bertemu Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar.
"Saya tidak berpikir untuk mengalahkan Australia sejujurnya. Mereka begitu dominan, mungkin kemungkinannya 70 persen Australia bisa menang berbanding 30 persen," kata STY dalam sesi jumpa pers, Sabtu (27/1).
Meski mengaku masih mempelajari gaya permainan Socceroos, di laga nanti, Shin Tae Yong dipercaya akan menerapkan formasi yang sama dengan saat meladeni Jepang, yakni 5-4-1, karena formasi tersebut dirasa cocok untuk menghadapi tim yang lebih kuat.
STY menyatakan bahwa Australia memiliki kelebihan dalam berbagai aspek. Untuk menghadapi tantangan tersebut, dia sedang mempelajari strategi untuk menembus pertahanan The Socceroos.
"Australia punya fisik yang sangat kuat dan terorganisir. Tapi saya tidak punya masalah dengan mempelajari pertahanan Australia karena di pertandingan situasinya bisa berubah. Saya masih mencari cara menghadapi pertahanan Australia dan cara membongkarnya," tambahnya.
Shin juga akan kembali memainkan mayoritas pemain yang ia mainkan saat laga terakhir di grup D tersebut, di antaranya adalah Pratama Arhan.
Baca Juga: Awal Pesimis Berakhir Optimis, Cerita Unik Adam Alis, Pemain Timnas yang Lolos 16 Besar
Arhan sudah dipastikan akan menjadi pemain mengisi starting line up, setelah menemani Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers sebelum laga kontra Australia, Sabtu, (27/1/2024).
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia, di Jassim bin Hamad, Stadium, Minggu (28/1).
Timnas Indonesia sukses menjadi tim terakhir yang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, setelah menjadi bagian dari 4 peringkat ketiga terbaik.
Keberhasilan tersebut dipastikan setelah Oman ditahan imbang oleh Kirgistan dengan skor 1-1, dan memunculkan nama Joel Kojo sebagai pahlawan Timnas Indonesia.
Australia dan Timnas Indonesia bakal bertemu untuk pertama kalinya setelah terakhir di Kualifikasi Piala Asia, pada 3 Maret 2010 silam. Saat itu skuad Garuda kalah 1-0 dari Socceroos.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC