HARIAN MERAPI - Laga pertandingan antara AC Milan melawan Udinese yang digelar Sabtu setempat atau Minggu dini hari WIB diwarnai pencelecehan rasial.
Bahkan pertandinga sempat dihentikan akibat kiper AC Milan Mike Maignan mendapat pelecehan rasial oleh sejumlah penggemar tuan rumah.
Kiper AC Milan sempat gusar ketika diteriaki suporter Udinese.
Baca Juga: Ramalan zodiak Taurus sepekan mulai Senin 22 Januari 2024, manfaatkan dari situasi apa pun
AC Milan awalnya tertinggal satu gol namun akhirnya bangkit dan berhasil menang 3-2 atas Udinese .
Pasukan Stefano Pioli tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Inter Milan untuk menghuni peringkat ketiga, setelah Noah Okafor mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-93, demikian dikutip dari AFP.
Namun pertandingan itu diwarnai teriakan meniru suara kera yang ditujukan kepada Maignan dari sekelompok penggemar Udinese. Kejadian itu membuat Maignan gusar.
Pertandingan dihentikan oleh wasit Fabio Maresca pada akhir babak pertama setelah pelecehan rasial yang berkali-kai ditujukan kepada Maignan, yang kemudian memprotes dengan meninggalkan lapangan bersama rekan-rekan setimnya.
Baca Juga: Muhammadiyah umumkan awal Ramadhan lebih awal, begini pesan Haedar Nashir
“Tidak ada tempat di permainan kami untuk rasisme: kami kecewa. Kami bersama kamu, Mike,” tulis Milan melalui media sosialnya.
Para penggemar tuan rumah sebelumnya telah beberapa kali diperingatkan untuk menghentikan pelecehan setelah Maignan mengajukan keluhan kepada Maresca. Namun mereka tetap meneruskannya sehingga para ofisial harus menghentikan pertandingan.
Permainan diteruskan lima menit kemudian. Saat itu Milan sedang memimpin berkat penyelesaian Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-30.
Para penggemar tuan rumah terus mencemooh Maignan setiap kali ia menerima bola. Hal itu kemudian membuat pertandingan kembali dihentikan sementara.
Baca Juga: Ini dua hal yang harus dipahami penyandang diabetes sebelum mencoba pengobatan herbal
Tiga menit sebelum turun minum, Lazar Samardzic menyamakan kedudukan untuk tuan rumah melalui pergerakannya dari tengah lapangan dan penyelesaiannya.
Florian Thuavin membawa tuan rumah berbalik memimpin pada menit ke-62 setelah menaklukkan Tijjani Reijnders dan Theo Hernandez, dan melepaskan tembakan yang melewati bagian atas kepala Maignan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC