polhukam.id - Pada laga uji coba kedua melawan Libya di Stadion Titanic Mardan, Jumat (5/1), Yakob Sayuri mencuri perhatian sebagai pemain terbaik Timnas Indonesia, meskipun tim harus menelan kekalahan 1-2. Penampilan impresif Yakob, yang berposisi sebagai bek kanan, menunjukkan respons positif terhadap kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Shin Tae Yong.
Yakob, pemain asal PSM Makassar, tampil dengan determinasi tinggi dan berhasil mencetak gol untuk Indonesia. Keunggulan sementara 1-0 terjadi pada menit keenam setelah Yakob menyambut assist cerdik dari Ivar Jenner. Namun, keunggulan tersebut tidak dapat dipertahankan, dan Libya menyamakan kedudukan pada menit kedelapan melalui sepakan keras Osama El Sharimi.
Timnas Indonesia kemudian terkejar pada menit ke-20 setelah blunder dari Rizky Ridho memungkinkan Libya mencetak gol kedua melalui Ahmed Ekrawa.
Performa impresif Yakob Sayuri dianggap menjadi poin positif dalam pertandingan tersebut. Kecepatan dan determinasinya memberikan kehidupan pada permainan Timnas Indonesia, terutama setelah mencetak gol cepat.
Selain Yakob, Ivar Jenner juga patut mendapatkan apresiasi. Sebagai gelandang naturalisasi, Jenner berperan sebagai motor permainan di lini tengah Indonesia. Keterlibatannya dalam menyusun serangan dan kontribusinya dalam pertahanan membuatnya menjadi salah satu pemain kunci.
Meski begitu, beberapa kesalahan terlihat dari pemain lain, seperti Marselino Ferdinan. Gelandang KMSK Deinze terlihat kurang bertenaga dan sering kali melepaskan umpan tidak akurat. Penampilan di bawah performa ini kemungkinan dipengaruhi oleh pemulihan dari cedera sebelum bergabung dengan TC di Turki.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Berbagai Survei, M Qodari: Peluang Menang Satu Putaran Capai 70 Persen
Secara keseluruhan, meski Timnas Indonesia kalah 1-2, penampilan mereka di leg kedua menggambarkan kemajuan positif. Peluang emas yang tidak dimanfaatkan dan blunder lini belakang menjadi catatan untuk diperbaiki oleh Shin Tae Yong sebelum tampil di Piala Asia 2023.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC