Yanuar Dwi Priasmoro Nikmati Peran Baru di Bima Perkasa Jogja, Ini Tugasnya Sekarang

HARIAN MERAPI - Legenda hidup Bima Perkasa Jogja (BPJ) Yanuar Dwi Priasmoro punya peran baru di tim. Most Valuable Player (MVP) tahun 2011/2012 itu bertugas sebagai performance trainer di BPJ selama Indonesian Basketball League (IBL) musim ini.

Yanuar Dwi Priasmoro cukup menikmati peran barunya di tim, bahu membahu bersama pelatih kepala Predrag Lukic membangun performa pemain, terutama legiun muda Bima Perkasa Jogja.

"Pada intinya saya menikmati peran berbeda di tim yang sama. Musim ini Bima Perkasa Jogja banyak diisi pemain muda dan saya ingin membantu mereka, dari segi permainan sampai mental," kata Yanuar Dwi Priasmoro.

Baca Juga: Puting beliung terjang Selopamioro, bangunan warung Pujasera milik kalurahan roboh, begini kondisinya

Yanuar Dwi Priasmoro langsung bekerja sejak latihan perdana bersama Predrag Lukic dan asisten pelatih, Oleh Halim.

Yanuar membantu meningkatkan pemahaman taktikal dan teknis individu sekaligus memberi masukan ke tiap pemain agar makin memahami keinginan pelatih.

Hal sama ia lakukan di luar lapangan, dari menemani pemain muda yang kerap menambah waktu latihan sampai menganalisis calon lawan melalui rekaman video.

"Syukur-syukur suatu saat ada yang bisa menjadi pemain terbaik. Itu akan menjadi sebuah kebanggan khusus buat saya pribadi," katanya.

Baca Juga: Manchester City Kepincut Amankan Jasa Pemain Bintang Piala Dunia U-17 2023 asal Argentina

"Kami akan berusaha agar BPJ lebih baik ke depannya dan pemain muda benar-benar siap untuk kompetisi," sambung Yanuar.

Kapten BPJ, Ali Mustofa, ikut buka suara tentang peran baru Yanuar di BPJ. Menurutnya, sosok kelahiran Blitar Januari 1989 itu punya semua atribut untuk membantu meningkatkan kualitas pemain muda di tim.

Apalagi selama aktif menjadi pemain, Yanuar juga dikenal sebagai guard penuh visi.

Baca Juga: Tarif Sewa Rumah Khusus di Kota Magelang yang Dibangun Kementerian PUPR

"Waktu aktif sebagai pemain, Yanuar bisa mengangkat mental tim yang menurun di tengah pertandingan," kata Ali Mustofa.