MAUNG BANDUNG - KONI Kota Bandung mendapat dua pesan penting untuk tahun 2024, mendatang. Kedua pesan tersebut datang dari KONI Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung (Pemkot).
Kedua pesan tersebut disampaikan KONI Jawa Barat Pemerintah Kota Bandung disela-sela Rapat Kerja KONI Kota Bandung Tahun 2023 bertema 'Optimalisasi Hasil Pembinaan Olahraga Prestasi Untuk Mencapai Target Juara Umum PORPROV XV/ 2026 Prestasi Nasional dan Internasional' yang berlangsung di El Royal, Kamis 28 Desember 2023.
Pesan pertama disampaikan Ketua Harian KONI Jawa Barat, Arif Prayitno. Menurut pria pensiunan TNI berbintang satu itu, ada empat irisan yang harus bersinergi yaitu, atlet, pelatih, pengurus serta pemerintahnya.
"Jika keempat hal tersebut tidak bersinergi jangan harap prestasi olahraga bisa maju. Atletnya bagus, tapi pelatihnya tidak bagus. Atlet maupun pelatih sudah bagus tapi pengurusnya tidak bagus ini akan menjadi masalah. Kalau atlet, pelatih dan pengurus solid, tapi tak ada dukungan pemerintah, ini juga jangan harap prestasi bisa meningkat, itulah empat irisan yang harus sinergi untuk prestasi keolahragaan,"kata Arif menegaskan.
Satu hal yang menjadi sorotannya yakni prestasi KONI Kota Bandung yang mampu melakukan regenerasi dan melahirkan atlet baru dari tahun ke tahunnya.
"Karena itu, pesan kami dari KONI Jawa Barat adalah mohon untuk menjaga atlet-atlet yang sudah terlihat nyata prestasinya untuk dikawal jangan sampai keluar dari Jawa Barat dan membela provinsi lain," ujarnya memungkasi.
Sementara itu pesan dari Pemerintah Kota Bandung disampaikan Kadispora Kota Bandung, Edi Marwoto. Semua kegiatan dan prestasi di sepanjang tahun 2023 harus dijadikan momentum evaluasi ekspektasi yang terukur, terstruktur serta profesional.
"Pesan yang dititipkan Pj Walikota, adalah harus ada perubahan besar terhadap prestasi olahraga Kota Bandung. Menurut beliau, ada satu perubahan yang siqnifikan di 2024 bagaimana nanti sebagai batu loncatan di PON 2024 sehingga titik kulminasinya pada 2026," kata Edi Marwoto menegaskan.
Edi menambahkan, Pejabat Walikota mengharapkan mutlak untuk mengembalikan Kota Bandung juara di PORPROV.
Baca Juga: Manajemen Persib akan Digugat ke Pengadilan Karena Pemutar Balikan Sejarah Tanggal Lahir
"Harga mati dan tidak ada tawar menawar lagi dengan berbagai kendala teknis apapun. Kita minimal sudah berjuang kerja keras, pemerintah sudah kurang bagaimana dengan Dewan, memberi suntikan dengan mensuport dari sisi anggaran untuk KONI Kota Bandung dan ini semua untuk menjadi motivasi,” ujar Edi Marwoto memungkasi.
Rapat Kerja itu sendiri menjadi agenda tahunan KONI Kota Bandung di setiapa menjelang akhir tahun. Rapat kerja tersebut dihadiri seluruh cabang olahraga binaan dan Badan Fungsional. Selain menyepakati Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) keuangan, Rapat Kerja itu juga menyepakati cabang olahraga HAPKIDO sebagai anggota baru KONI Kota Bandung. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: maungbandung.co.id
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC