polhukam.id - Miliarder Inggris Jim Ratcliffe menandatangani kesepakatan yang sangat dinanti untuk membeli 25% saham Manchester United, Minggu (24/12/2023).
Di kesepakatan itu, Ratcliffe berjanji untuk berinvestasi sebesar $300 juta di klub sepak bola Liga Premier dalam upaya menghidupkan kembali kejayaan Setan Merah.
Kesepakatan itu juga akan membuat grup INEOS milik Ratcliffe mengambil alih manajemen operasional klub dan mengakhiri perjalanannya selama lebih dari satu tahun pemilik sebagian besar saham yakni keluarga Glazer.
Baca Juga: Sepeda Listrik UOU US2 Memiliki Desain Minimalis. Sekali Cas Bisa Tempuh Jarak 40 Km lebih
Dikutip dari Reuters, pada November 2022, keluarga Glazer mengatakan, bahwa mereka akan mempertimbangkan opsi-opsi strategia untuk klub.
Keluarga Glazer sendiru telah menghadapi banyak kritik keras dari para penggemar karena menyebabkan penurunan kinerja klub sejak mantan pelatih Alex Ferguson pensiun pada tahun 2013, setelah periode kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Sebagai anak lokal dan pendukung klub seumur hidup, saya sangat senang bahwa kami dapat menyetujui kesepakatan dengan Dewan Manchester United yang mendelegasikan kepada kami tanggung jawab pengelolaan operasional klub,” kata Ratcliffe, 71 tahun, dalam sebuah pernyataan.
“Meskipun kesuksesan komersial klub telah memastikan selalu tersedia dana untuk memenangkan trofi di level tertinggi, potensi ini belum sepenuhnya terbuka dalam beberapa waktu terakhir, ungkapnya.
“Kami akan membawa pengetahuan global, keahlian dan bakat dari grup INEOS Sport yang lebih luas untuk membantu mendorong peningkatan lebih lanjut di klub, sekaligus menyediakan dana yang memungkinkan investasi masa depan di Old Trafford,” ujarnya.
Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pembelian saham Ratcliffe seharga $33 per saham membuat juara Inggris 20 kali itu bernilai $6,3 miliar, termasuk utang.
Klub mengatakan $200 juta dari rencana investasi Ratcliffe akan diumumkan pada akhir kesepakatan dan $100 juta selanjutnya pada akhir tahun 2024.
Sheikh Jassim bin Hamad al Thani dari Qatar juga sempat mempertimbangkan untuk membeli klub tersebut, namun membatalkan proses dan mengatakan dia tidak akan meningkatkan tawarannya sebesar $6 miliar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC