PAMEKASAN, RadarMadura.id – Cabang olahraga (cabor) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) masih asing di telinga warga Pamekasan. Sebab, cabor itu baru diresmikan tahun lalu.
Minimnya atlet yang dimiliki membuat cabor baru tersebut hanya fokus mengorbitkan atlet-atlet muda potensial.
Ketua Persambi Pamekasan Akhmad Kusnindar tidak menampik cabornya tidak sefamilier olahraga lainnya.
Meski begitu, bukan berarti Persambi tidak memiliki catatan positif di tingkat provinsi.
Baca Juga: Inilah 5 Rekor Valentino Rossi yang Mustahil Disamai Para Rival di MotoGP
Sebab, Persambi menjadi salah satu cabang olahraga yang menyumbangkan medali untuk Pamekasan di ajang Porprov VIII.
”Meskipun baru terbentuk, saat mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VIII 2023, Persambi mendapatkan satu medali perak,” ujarnya.
Namun, dengan usia yang masih seumur jagung, cabornya membutuhkan banyak SDM atlet.
Sehingga, saat ada kejuaraan, cabornya tinggal mengutus atlet terbaiknya untuk membawa pulang medali dan mengharumkan nama baik Kota Gerbang Salam.
Baca Juga: Pabersi Bangkalan Kekurangan Atlet Potensial
”Baik dalam kejuaraan daerah maupun Jatim,” ujarnya.
Kusnindar menyatakan, cabornya baru memiliki lima atlet dengan kemampuan cukup matang. Sehingga, saat ini cabornya hanya fokus mencetak atlet baru.
”Kami masih mencoba mencari bibit baru yang bisa digodok untuk menjadi atlet yang benar-benar siap tarung,” ujarnya.
Penjaringan atlet sambo dilakukan secara selektif. Yaitu, atlet yang memiliki kemampuan bela diri. Karena jika tidak, akan sulit membentuk atlet yang siap bertarung.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadura.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC