polhukam.id -- Piala Dunia Antarklub adalah turnamen sepak bola tahunan internasional yang mempertemukan wakil dari enam konfederasi sepak bola dunia dan satu klub tuan rumah.
Setiap wakil merupakan juara dari kompetisi pada setiap konfederasi, atau di Eropa dikenal sebagai Liga Champions.
Baca Juga: Pegipegi Tutup, Tiket Hotel dan Transportasi Tetap Berlaku, Jangan Khawatir Sebab Masih Bisa Refund
Turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 2000 dan sejak itu telah berlangsung di berbagai negara, termasuk Brasil, Jepang, Qatar, Maroko, dan Uni Emirat Arab. Pada 2023, Piala Dunia Antarklub diadakan di Uni Emirat Arab dengan Al-Ittihad sebagai tuan rumah.
Format dan Aturan Piala Dunia Antarklub
Pada awalnya, turnamen ini menggunakan format dua babak dengan delapan klub dibagi menjadi dua grup.
Namun, seiring waktu, format kompetisi berubah menjadi eliminasi tunggal, di mana setiap tim bersaing melawan tim lainnya hingga babak adu penalti jika hasilnya seri.
Baca Juga: Madeira, Pulau Wisata Portugal yang Mempesona dan Menawarkan Segalanya
Saat ini, terdapat empat tahap dalam Piala Dunia Antarklub: babak play-off, perempat final, semifinal, dan final.
Babak perempat final mempertemukan juara liga dari Oseania, Afrika, Asia, dan Amerika Utara.
Pemenangnya akan melaju ke tahap berikutnya, di mana mereka akan menghadapi juara Liga Champions Eropa dan Amerika Selatan, hingga mencapai final.
Baca Juga: Portugal, Destinasi Wisata yang Kaya Sejarah dan Budaya, dengan Universitas Tertua di Dunia
Juara Terbanyak Piala Dunia Antarklub
Sejak tahun 2000, berbagai klub juara dunia telah berpartisipasi dan meraih gelar di Piala Dunia Antarklub. Beberapa klub yang paling sukses dalam turnamen ini antara lain:
- Real Madrid: 4 kali juara (2014, 2016, 2017, 2018)
- Barcelona: 3 kali juara (2009, 2011, 2015)
- Bayern Munchen: 2 kali juara (2013, 2021)
- Corinthians: 2 kali juara (2000, 2012)
- AC Milan, Internacional, Inter Milan, Liverpool, Manchester United, Sao Paulo: Masing-masing 1 kali juara.
Kesimpulan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakglobe.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC